I.
Pengenalan ilmu perpipaan
1. Sejarah
pipa
Dalam keseharian, kita
sudah tidak asing lagi dengan pipa. Kita dapat menjumpainya di atas atap rumah
kita, di depan rumah ataupun di tanam di dalam tanah pada pekarangan rumah
kita. Penggunan pipa dalam rumha tangga biasa untuk sanitasi air kotor dan air
bersih. Atau yang kita bias temui di industry pabrik, pasti kita akan selalu
menemui pipa. Belum ada teknologi terbaru tanpa penggunaan pipa dalam industry.
Mengenai asal usul
pipa, belum ada referensi paten yang dapat digunakan. Dalam hal ini sudah
bertaburan banyak referensi yang beredar mengenai asal usul, namun belum begitu
penting di bhas dalam materi ini.
Berdasar kegunaan pipa
yang sudah tersedia, ada kesamaan dengan dengan kegunaan bamboo. Dimana bamboo
berbentuk tabung panjanng, memiliki ruas yang dapat diambil dengan beberapa
metode. Sehingga bamboo yang tadinya beruas-ruas menjadi lonjoran bamboo yang
dapat mengalirkan air dari titik yang memiliki ketinggian yang lebih besar.
Dalam hal ini sesuai dengan kegunaan pipa yang dapat mengalirkan fluida cair
dari tempat yang memiliki ketinggan yang lebih besar. Sehingga kemungkina
terbesar asal usul pipa itu dari penggunan bamboo.
Dari segi usia
penggunaan, bamboo memiliki usia relative pendek. Sehingga masayrakat sebelukiat
berfikir untuk pemanfaatan bamboo memliliki usia yang tahan lama. Maka
ditemukanlah pipa, yang mempunyai usia yang lebih tinggi dari pada bamboo.
Disamping itu seiring berkembangnya pemikiran, tercipta pipa yang dapat
digunakan untuk berbagai fluidda, sehingga mempunyai manfaat yang lebih banyak
daripada bamboo.
2. Material
pipa
Kita sudah mengenal
pipa di rumah tangga yang kebnyakan mengguankan pipa yang terbuat dari pvc (…..). mudah, murah dan
tangguh, itulah alasannya pvc
digunakan dalam rumah tangga. Selain pvc ada berbagai jenis material yang
digunakaan daam pembuatan pipa yang sudah ada dalm masa modern ini. Adapun
material selain pvc
yang sering digunakan dalam pembuatan pipa adalah beton (concrete),kaca (glass), timah (lead), kuningan (brass),
tembaga (copper), aluminium, besi tuang (cast iron), baja karbon (carbon steel),
dan campuran baja lain.
Setiap material
mempunyai kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Dapat dimungkinkan di kemudian
hari akan tercipta pipa yang terbuat dari material tersebut di atas. Hal itu
dikarenakan semakin berkembangnya teknologi pembuatan material, sehingga produk
material mempunyai karakter baru yang bias di katakana lebih efisien dari
produk material sebelumnya.
Pemilihan material pipa
harus diseuaikan dengan lingkungan yang akan di tempati suatu pipa. Misalkan
pada lingkungan yang memiliki empat
musim, meliputi panas, salju, semi, hujan, harus menggunkan material yang dapat
beroperasi pada musim-musim tersebut. Dalam kasus ini pvc yang kita gunakan
tidak cocok digunakan di lingkuangan tersbut, karena pipa pvc yang kita gunakan
didesain untuk dua musim, yaitu panas dan hujan. Sehingga material pipa yang
digunakan pada sertiap lingkungan, berbeda.
Berdasar pada materi
yang beroperasi pada suatu pipa dibedakan menjadi 2 yaitu fulida cair dan
fulida gas. Dimana stiap fluida baik itu fluida cari ataupun fulida gas,
memiliki karakteristik yang berbeda.
0 komentar:
Post a Comment