AdSense

Thursday, 18 August 2016
0 komentar

Flow Pattern aliran multifase

03:09:00


Pada saat dua fluida mengalir secara bersamaan pada jalur pipa maka terjadi berbagai kemungkinan pola aliran. Faktor yang berpengaruh terhadap pola aliran antara lain properties dari fluida berbeda, orientasi dan geometri pipa, gravitasi serta kecepatan aliran dari masing-masing fase. Konfigurasi yang dibentuk oleh fase liquid dan fase gas mempunyai bentuk-bentuk tertentu. Pola aliran ini disebut flow patterns atau regimes. 
              Jenis pola aliran pada fluida terbagi menjadi dua, yaitu pola aliran horizontal dan pola aliran vertikal. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan pola aliran horizontal. Jenis Pola Aliran pada pipa Horizontal digambarkan pada Gambar 2.5 seperti di bawah ini.
 

Gambar 2.5 Pola aliran fluida pada pipa horizontal

              Sedangkan jenis-jenis pola aliran dua fase dibagi menjadi tiga macam kelompok utama yaitu segregated flow, intermittent flow, distributed flow.
a.         Aliran terpisah (segregated flow) terbagi menjadi 3 yaitu aliran strata halus (strated smooth flow), aliran strata gelombang (straified wavy flow), aliran cincin (annular flow). Adapun untuk penjelasan dari pembagian aliran terpisah adalah sebagai berikut:
  • 1.      Aliran strata halus (stratified smooth flow)
Terjadi pada kecepatan gas-liquid yang rendah. Kedua fase dipisahkan oleh keadaan permukaan bidang sentuh (interface) yang sangat halus pada pipa horizontal dengan gas mengalir melalui bagian atas pipa sedangkan liquid mengalir pada bagian bawah pipa.
  • 2.      Aliran strata gelombang (straified wavy flow)
Terjadi ketika kecepatan gas yang meningkat. Gelombang terbentuk pada permukaan bidang sentuh (interface) gas-liquid dan mengikuti sesuai arah aliran. Amplitudo gelombang tergantung pada kecepatan dan sifat fisik masing-masing fase.
  • 3.      Aliran cincin (annular flow)
Terjadi kecepatan gas yang lebih tinggi menyebabkan liquid membentuk lapisan film (lapisan tipis) di sekeliling pipa. Film di bagian bawah pipa tentunya lebih tebal daripada film bagian atas, variasi ketebalan film tergantung pada kecepatan gas dan pengaruh gravitasi.

b.        Aliran berselang (intermittent flow) terbagi menjadi 2 yaitu aliran gelembung memanjang (elongated bubble flow or plug flow) dan aliran sumbat liquid (slug flow). Adapun untuk penjelasan dari pembagian aliran berselang adalah sebagai berikut:
  • 1.      Aliran gelembung memanjang (elongated bubble flow or plug flow)
Aliran plug  juga disebut sebagai aliran gelembung memanjang (elongated bubble flow). Pola aliran ini terjadi pada kecepatan gas yang rendah dan kecepatan liquid yang sedang. Liquid plug terbebas dari perangkap gelembung gas sehingga membentuk gelembung gas yang memanjang (elongated gas bubbles). Diameter dari gelembung memanjang lebih kecil dari diameter pipa, akibatnya fase liquid menjadi kontinyu.
  • 2.      Aliran sumbat liquid (slug flow)
Terjadi ketika kecepatan gas meningkat, lebih besar dari kecepatan gas pada aliran plug. Liquid slug menjadi teraerasi dan terdapat sedikit gelombang gas. Kecepatan gas meningkat di wilayah permukaan bidang sentuh (interface) gas-liquid dan terjadi amplitudo gelombang yang besar hingga mencapai puncak bagian atas pipa. Aliran menjadi lebih kacau dibandingkan aliran plug.

c.         Aliran tersebar (distributed flow)
1.      Aliran gelembung yang tersebar (distributed bubble flow)
Pada pipa horizontal, pola aliran ini biasanya terjadi pada tingkat laju aliran massa gas-liquid yang tinggi. Gelombang gas tersebar dalam liquid secara kontinyu dengan konsentrasi gelombang gas yang tinggi di bagian atas pipa karena efek daya apung (bouyancy). Gelembung gas cenderung tersebar secara seragam (uniform) dalam pipa. 

0 komentar:

Post a Comment

 
Toggle Footer
Top