AdSense

Wednesday 14 September 2016
0 komentar

Apa itu Piping and Instrument Diagram (P&ID)

06:52:00



P&ID (Piping & Instrumen Diagram) merupakan pedoman pada pembacaan suatu plan. Pada P&ID meneragngkan konsep dari suatu plant yang dikeluarkan dalam bentuk gambar dengan kelengkapan gambar yang dibutuhkan. Di dalam P&ID terdapat spesifikasi dari equipmen yang dilengkapi dengan informasi operasioan tambahan yang meliputi temperatur, tekanan dan lain-lain. Setiap equipment dan line pipe dilengkapi dengan penamaan masing-masing untuk memudahkan pemahaman mengenai P&ID.

Dalam pembuatan suatu P&ID diharapkan memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut:
  1. Tersedia PFD (Pipe Flow Diagram) 
  2. Pemahaman mengenai dasar/prinsip kerja unit operasi, termasuk di dalamnya memahami input dan reaksinya sebagai output serta keterkaitan diantaranya.
  3.  Pemahaman dasar proses control
  4.  Pemahaman mengenai proses dasar safety

  P&ID juga meliputi:
  
1.     Instrumen valve dan pencabangan
2.     Kontrol relay
3.     Switch manual
4.     Instrumen utama tubing dan valve
5.     Data tekanan dan aliran suhu
6.     Elbow, tee dan alat kelengkapan standar yang lainnya
7.     Data penjelasan yang lengkap





Gambar diagram tersebut di atas adalah P&ID Block Station(BS). Pada P&ID tersebut dijelaskan secara rinci terdapat nama-nama equipmen yang digunakan beserta spesifikasi dari equipmen tersebut. Penamaan line yang digunakan juga tersedia. Pada gambar line PL-0002-A-4” dengan keterangan sebagai berikut:


Nama line : PL-0002-A-4”
Kondisi fluida : Liquid
Nomor line : 2
Materail pipa : ANSI / API
Diameter pipa : 4”


Pada P&ID tersebut diatas terdapat beberapa nama line yang berbeda. Hal ini untuk membedakan masing-masing jalur pipa yang digunakan. Terdapat puluhan nama line pada P&ID BS. Hal ini dengan adanaya nama line yang rinci semakin memudahkan dalam pembacaan bagannya. Pada nama line terdapat keterangan kondisi fase fluida yang terjadi, penomoran line yang rinci, material pipa yang digunakan, dan diamater pipa yang digunakan.
Terdapat beberapa jenis nama line yang berbeda di P&ID ini, hal utama yang berpengaruh adalah kondisi fluida yang dialirkan dalam pipa. Terpadat tiga jenis fase fluida yang dimuat pada pipa di BS. Fase yang terjadi adalah liquid, gas dan flare. Pada fase liquid terkandung air dan minyak mentah beserta wax pada minyak ini. Wax dipastikan keluar dari dalam sumur. Hal ini perlu penanganan khusus pada fluida minyak mentah ini. Pada fase liquid dalam P&ID disimbolkan PL, sedangkan pada fase gas disimbolkan PG dan flare pada line di P&ID disimbolkan F. Pemberian simbol nama digunakan agar memudahkan dalam penerjemahan fluida yang ada di dalam pipa.
Line number pada P&ID terhitung sampai puluhan. Maka dari itu pemberian nomor line sangat membantu dalam pembacaan line yang ada pada P&ID BS. Penomoran line dimulai dari nomor pertama yaitu satu (1). Pada penulisan nomor line diawali bilangan nol (0). Dimana jumlah bilangan nol yang diimbuhkan menyesuaikan nomor line yang digunakan. Pemberian bilangan nol bertujuan untuk menambah nilai estetika dalam pemberian line number.
              Hal penting lain yang ditulisakan dalam line number pada P&ID adalah material yang digunakan. Tidak semua pipa pada suatu plant memiliki material yang sama. Hal ini terjadi dikarenakan muatan yang dikandung pada masing-masing pipa yang digunakan berbeda. Material yang digunakan adalah API 5L Grade B. Sehingga pada line number diberikan simbol A. Permberian simbol ini untuk memudahkan pembacaan line numbernya. Pada Plant BS hanya menggunakan satu jenis material pipa yaitu API 5L Grade B.
              Adapun hal penting lain dalam penulisan line number adalah diameter pipa yang digunakan. Terdapat beberapa jenis diameter pipa yang digunakan mulai dari pipa dengan NPS 2” sampai 10”. Menganai kebutuhan diamter pipa menyesuaikan fluida yang terkandung. Mulai dari jenis fluidanya sampai debit yang dimuat pada pipa tersebut.
              Setiap penulisan line number diharapkan ditampilkan dengan jelas. Hal ini berpengaruh pada pembacaan P&ID. Semakin mudah pembacaan suatu P&ID maka diharapkan semakin mudah pula pekerjaan proyek pada plant tersebut. Namun kebutuhan akan P&ID tidak hanya pada awal proyek pembuatan plan. Kebutuhan P&ID juga pada saat proses maintenane, sehingga mempermudah dalam perbaikan. Keberadaan arsip juga diperlukan dalam suatu perusahaan, P&ID merupakan salah satu dokumen penting yang diarsipkan oleh perusahaan.
              Berdasarkan salahsatu referensi mengenai P&ID atau yang juga disebut mechanical flow diagram, mechanical flow diagram mencakup: 
  1.  Pipe line number dan direction of flow 
  2. Pipe spesification dan line size 
  3. Semua equipmen 
  4. Semua valve 
  5. Semua instrumen dengan peralatan kontrol



0 komentar:

Post a Comment

 
Toggle Footer
Top