P&ID (Piping
& Instrumen Diagram) merupakan pedoman pada pembacaan suatu plan. Pada
P&ID meneragngkan konsep dari suatu plant yang dikeluarkan dalam bentuk
gambar dengan kelengkapan gambar yang dibutuhkan. Di dalam P&ID terdapat
spesifikasi dari equipmen yang dilengkapi dengan informasi operasioan tambahan
yang meliputi temperatur, tekanan dan lain-lain. Setiap equipment dan line pipe
dilengkapi dengan penamaan masing-masing untuk memudahkan pemahaman mengenai
P&ID.
Dalam pembuatan
suatu P&ID diharapkan memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Adapun
persyaratannya adalah sebagai berikut:
- Tersedia PFD (Pipe Flow Diagram)
- Pemahaman mengenai dasar/prinsip kerja unit operasi, termasuk di dalamnya memahami input dan reaksinya sebagai output serta keterkaitan diantaranya.
- Pemahaman dasar proses control
- Pemahaman
mengenai proses dasar safety
P&ID juga
meliputi:
1.
Instrumen
valve dan pencabangan
2.
Kontrol
relay
3.
Switch
manual
4.
Instrumen
utama tubing dan valve
5.
Data
tekanan dan aliran suhu
6.
Elbow,
tee dan alat kelengkapan standar yang lainnya
7.
Data
penjelasan yang lengkap
Gambar
diagram tersebut di atas adalah P&ID Block Station(BS). Pada P&ID
tersebut dijelaskan secara rinci terdapat nama-nama equipmen yang digunakan
beserta spesifikasi dari equipmen tersebut. Penamaan line yang digunakan juga
tersedia. Pada gambar line PL-0002-A-4” dengan keterangan sebagai berikut:
Nama line :
PL-0002-A-4”
Kondisi fluida :
Liquid
Nomor line : 2
Materail pipa : ANSI
/ API
Diameter pipa : 4”
Pada
P&ID tersebut diatas terdapat beberapa nama line yang berbeda. Hal ini
untuk membedakan masing-masing jalur pipa yang digunakan. Terdapat puluhan nama
line pada P&ID BS. Hal ini dengan adanaya nama line yang
rinci semakin memudahkan dalam pembacaan bagannya. Pada nama line terdapat
keterangan kondisi fase fluida yang terjadi, penomoran line yang rinci,
material pipa yang digunakan, dan diamater pipa yang digunakan.
Terdapat
beberapa jenis nama line yang berbeda di P&ID ini, hal utama yang berpengaruh
adalah kondisi fluida yang dialirkan dalam pipa. Terpadat tiga jenis fase
fluida yang dimuat pada pipa di BS. Fase yang terjadi adalah
liquid, gas dan flare. Pada fase liquid terkandung air dan minyak mentah
beserta wax pada minyak ini. Wax dipastikan keluar dari dalam sumur. Hal ini
perlu penanganan khusus pada fluida minyak mentah ini. Pada fase liquid dalam
P&ID disimbolkan PL, sedangkan pada fase gas disimbolkan PG dan flare pada
line di P&ID disimbolkan F. Pemberian simbol nama digunakan agar memudahkan
dalam penerjemahan fluida yang ada di dalam pipa.
Line
number pada P&ID terhitung sampai puluhan. Maka dari itu pemberian nomor
line sangat membantu dalam pembacaan line yang ada pada P&ID BS. Penomoran line dimulai dari nomor pertama yaitu satu (1). Pada
penulisan nomor line diawali bilangan nol (0). Dimana jumlah bilangan nol yang
diimbuhkan menyesuaikan nomor line yang digunakan. Pemberian bilangan nol
bertujuan untuk menambah nilai estetika dalam pemberian line number.
Hal penting lain yang ditulisakan
dalam line number pada P&ID adalah material yang digunakan. Tidak semua
pipa pada suatu plant memiliki material yang sama. Hal ini terjadi dikarenakan
muatan yang dikandung pada masing-masing pipa yang digunakan berbeda. Material
yang digunakan adalah API 5L Grade B. Sehingga pada line number diberikan
simbol A. Permberian simbol ini untuk memudahkan pembacaan line numbernya. Pada
Plant BS hanya menggunakan satu jenis material pipa yaitu API
5L Grade B.
Adapun hal penting lain dalam
penulisan line number adalah diameter pipa yang digunakan. Terdapat beberapa
jenis diameter pipa yang digunakan mulai dari pipa dengan NPS 2” sampai 10”. Menganai
kebutuhan diamter pipa menyesuaikan fluida yang terkandung. Mulai dari jenis
fluidanya sampai debit yang dimuat pada pipa tersebut.
Setiap penulisan line number
diharapkan ditampilkan dengan jelas. Hal ini berpengaruh pada pembacaan
P&ID. Semakin mudah pembacaan suatu P&ID maka diharapkan semakin mudah
pula pekerjaan proyek pada plant tersebut. Namun kebutuhan akan P&ID tidak
hanya pada awal proyek pembuatan plan. Kebutuhan P&ID juga pada saat proses
maintenane, sehingga mempermudah dalam perbaikan. Keberadaan arsip juga
diperlukan dalam suatu perusahaan, P&ID merupakan salah satu dokumen
penting yang diarsipkan oleh perusahaan.
Berdasarkan salahsatu referensi
mengenai P&ID atau yang juga disebut mechanical flow diagram, mechanical
flow diagram mencakup:
- Pipe line number dan direction of flow
- Pipe spesification dan line size
- Semua equipmen
- Semua valve
- Semua instrumen dengan peralatan kontrol
0 komentar:
Post a Comment