AdSense

Wednesday, 14 September 2016
0 komentar

Penjelasan PFD

07:45:00



PFD (Pipe Flow Diagram) adalah diagram alur aliran fluida dalam suatu plan yang dilengkapi dengan  simbol-simbol yang menunjukkan nama equipmen utama, intrumen, dan anak panah (arrow). PFD merupakan diagram untuk memudahkan pembacaan aliran yang terjadi. Dalam PFD terdapat keterangan temperatur operasi dan tekanan operasi. Berikut adalah salah satu contoh dari PFD.

Nama equipmen digunakan sebagai penjelas dari equpmen yang digunakan. Pada gambar terdapat nama T-003. Dimana T-003 adalah tangki penyimpanan minyak nomor 003. Penomoran equipmen digunakan untuk memudahkan dalam membedakan antar tanki. Pada setiap penamaan equipmen disertai keterangan yang menjelaskan temperatur operasi, tekanan operasi, spesififikasi dari equipmen, dan keterangan lain yang dapat menunjang dalam pembacaan setiap equipmen.

Intrumen dicantumkan dalam penggambaran PFD. Hal ini bertujuan agar mempermudah pembacaan aliran yang terjadi pada diagram tersebut. Pada gambar tersebut di atas terdapat valve, dimana valve ini digunakan juga pada plant. Penamaan intrumen tidak sedetail equipmen utama. Namun keberadaan simbol dari intrumen sangat membantu dalam pembacaan diagram.

Anak panah (arrow) digunakan untuk menunjukkan bahwa terdapat pipa yang mengalirkan fluida menuju akhir anak panah. Pada gambar terdapat anak panah yang menunjukkan keberadaan pipa dari kiri dengan akhir panah di kanan, menunjukkan bahwa terdapat aliran dari bagian kiri dengan tujuan bagian kanan. Keberadaan anak panah ini memperjelas aliran yang terjadi pada plan.
Dalam PFD Block Station (BS) terjadi proses aliran fluida. Aliran fluida dimulai dari sumur minyak (well head). Pada masing-masing sumur mempunyai kapasitas produksi sehingga setiap hari memproduksi minyak mentah. Melalui sumur minyak, fluida tersebut keluar menuju manifold untuk dipilih masing masing fluida. Terdapat 3 jenis fluida yang berbeda yang meliputi: minyak mentah, air, dan gas. Terdapat pertimbangan mengenai fluida di dalam manifold tersebut. Pertama fluida langsung disimpan di dalam tanki. Minyak mentah dan air yang terdapat di manifold langsung dikirim ke tanki penyimpanan minyak yaitu Tanki T-003.
Kedua fluida diolah terlebih dahulu melalui equipmen lain yang terdapat di Block Station (BS). Sedangkan fluida yang mengandung  gas diolah terlebih dahulu di separator. Didalam separator dipisahkan gas dan minyak mentah yang bercampur air. Dimana gas kemudian dikirim ke scruber untuk diolah oleh scruber. Sedangkan minyak mentah dikirim ke tanki T-001 dan T-002.
Pertimbangan ketiga adalah fluida dalam manifold berupa gas. Dimana  gas tersebut dialirkan menuju scruber untuk dipisahkan menjadi gas murni dan air. Gas tersebut digunakan sebagai pembangkit genset. Sedangkan air di simpan di water pond.
PFD juga menerangkan mengenai gambar yang ada di PFD yang meliputi:
  1. 1.     Equipmen utama (major equipment)
    2.     Perpiapaan utama (major piping)
    3.     Aliran langsung (direction of flow)
    4.     Tekanan dan temperatur operasi
    5.     Instumentasi utama

Adapun untuk equipmen utama pada PFD adalah equipmen yang digunakan pada proses produksi. Equipmen yang dimaksudkan meliputi sebagai berikut:
  1. 1.     Storage tank
    2.     Separator
    3.     Scruber
    4.     Pompa

Sedangkan mengenai major piping dan direction of flow sudah ada pada line pada gamabr tersebut di atas. Sistem produsksi beroperasi pada tekanan 230 PSIG dengan temperatur 100F. Dikarenakan temperatur yang beroperasi tidak begitu besar maka instrumen utama yang berpengaruh adalah pressure gauge. Dikarenakan untuk mengetahui tekanan yang bekerja.
 

0 komentar:

Post a Comment

 
Toggle Footer
Top